23 Sep 2013

Mencumbu Alam di Lembah Echo Harau

    Akhirnyaa... setelah hampir 3 tahun saya berada di kota ini berkesempatan juga untuk mengunjungi Echo Homestay & Convention yang berlokasi di kompleks wisata lembah Harau. Penginapan ini berbentuk cottage yang terdiri dari rumah-rumah yang berbeda model setiap unitnya. Jadi setiap pengunjung yang bermalam di sini akan memiliki pegalaman yang berbeda beda. Sebenarnya jarak rumah kontrakan saya dan lembah Harau tidak bisa dibilang jauh, tetapi untuk masuk ke Echo Homestay ini saya baru berkesempatan kemarin. Berawal dari acara kantor yang mengambil tempat disana, kami menyewa sebuah rumah kecil semacam bungalow yang terdiri dari 2 kamar dan masing-masing kamar terdiri dari double bed (spring bed), televisi, kamar mandi dan extra bed yang terletak di lantai 2 mezzanine yang ada di setiap bungalow yang dipergunakan untuk menginap panitia dan menyimpan barang-barang.

 Bungalow yang kami tempati, cukup nyaman dan bersih tempatnya. Dan pastinya tidak perlu AC karena udaranya cukup sejuk (dingin) dan mungkin karena dinginnya udara ini hampir tidak ada nyamuk padahal lokasi homestay ini di tengah lembah yang banyak pepohonannya.

Salah satu sudut interior kamar

    Interiornya serba kayu, cozy dan perabotannya etnik minimalis. Yang menarik nih... kamar mandinya atapnya terbuka, jadi pas lagi mandi kita bisa menikmati keindahan tebing-tebing Harau yang terkenal itu (Kamar mandinya tetap pake kloset duduk dan shower). Dijamin ngga ada yang ngintip (kecuali monyet...hehe) karena letak echo homestay ini paling tinggi dan cukup jauh dari pemukiman sekitarnya. Bungalow terbesar terdiri dari 3 kamar dengan fasilitas lebih mewah. 

 Bungalow Terbesar


 
Beberapa tipe bungalow lain yang berukuran lebih kecil

    Yang menarik dari Echo Homestay ini adalah adanya suatu titik yang tidak jauh dari homestay jika Kita berteriak, maka teriakan kita akan memantul di dinding tebing dan menghasilkan gema atau echo. Mungkin dari sinilah nama lembah Echo diberikan. Silakan Anda bebas berteriak berulang-ulang di titik ini. Tetapi seperti tempat wisata kebanyakan di Indonesia, lembah echo inipun tak luput dari tangan-tangan jahil pelaku vandalism

 
Dari titik inilah kita bisa teriak-teriak (dan diteriakin ulang)


 Narsis sejenak sebelum acara

 Sesi acara indoor di aula yang punya konsep terbuka dan sekali lagi no AC

 Sesi acara outdoor di tempat terbuka yang banyak tersedia di halaman homestay

 Ada juga fasilitas flying fox, walaupun tampaknya kurang tinggi tetapi cukup untuk memacu adrenalin

 Taman yang ada di depan Bungalow yang kami tempati

Dengan latar belakang dinding kokoh lembah Harau


Lokasi: Harau, Lima Puluh Kota, West Sumatra, Indonesia

7 komentar:

  1. Sedang browsing tentang Echo Homestay dan saya pun "terjebak" kesini. Salam kenal ya, Mas Pungky, sepertinya kita satu instansi (ehem). Kebetulan saya ada rencana backpacking Sumbar long wiken minggu depan, jadi mau nginep sini juga. Makasiy info-infonya ya, Mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga mba isti... dari instansi "ehem" juga ya? :-)
      Kalo di lembah Harau ini bisa trekking ke atas juga lho... biasanya nyewa guide warga lokal. Selamat datang di Payakumbuh mbak... tapi sayang nya saya minggu depan sudah gak di Payakumbuh lagi... ;(

      Hapus
    2. Oh, bisa trekking juga ya? Hmm, tapi kayanya saya muter2 yang disekitaran itu aja. Hehehe...
      Promosi ya, Mas? Selamat ya... Moga sukses di tempat yang baru ;)

      Hapus
  2. kampung saya ini...
    tp belom pernah pergi...

    BalasHapus
  3. kampung saya ini...
    tp belom pernah pergi...

    BalasHapus

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com