23 Agu 2019

Taman Satwa Taru Jurug dan Kenangan Masa Kecil

Berbicara mengenai Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) adalah lebih banyak berbicara mengenai memori dan flashback. Menelusuri setiap jengkal TSTJ seakan membawa saya ke beberapa tahun silam dimana masa-masa kecil saya cukup sering diajak almarhum ayah berwisata kesini. Walaupun ada perombakan dan perbaikan yang dilakukan pihak manajemen, namun nuansa kebahagiaan dan nostalgia masih bisa saya rasakan.
 Beberapa hari yang lalu saya kesini bersama dengan keluarga kecil saya yang memang sangat antusias dengan dunia flora dan fauna, terutama anak-anak saya. Hampir di setiap kota atau daerah yang kami kunjungi, destinasi utamanya adalah kebun binatang. Meskipun tidak selengkap taman wisata di kota modern lainnya, namun TSTJ cukup memiliki tempat di hati masyarakat Solo dan menjadi destinasi tujuan untuk liburan keluarga. Untuk masuk ke TSTJ kita perlu membeli tiket senilai Rp 20.000,- per orang dan anak dengan tinggi diatas 80cm harus membeli tiket penuh. Di peron, selain tiket kita juga diberikan beberapa voucher potongan harga yang bisa ditukarkan dengan aneka makanan atau minuman di area TSTJ.

Sebelum menjadi sebuah taman satwa, kawasan ini dulunya adalah sebuah taman biasa dengan berbagai macam permainan. Taman ini didirikan pada tahun 1972, sebagai salah satu sarana hiburan dan rekreasi warga solo dan sekitarnya. Terutama warga karanganyar, lantaran kawasan ini berbatasan langsung dengan kabupaten Karanganyar.
Setelah taman sriwedari di rombak, semua hewan yang ada disana pada akhirnya, dipindahkan ke taman jurug. Kepindahan hewan-hewan ini pun juga diikuti dengan dibentuknya sebuah yayasan bernama bina satwa taruna. Yayasan ini mempunyai fungsi menjaga ekositem hewan-hewan agar tidak punah dan tidak banyak yang mati seperti berada di taman sriwedari.
Taman Satwa Taru Jurug ini bisa dijumpai di tepian Sungai bengawan Solo atau sekitar 10 KM dari kota.Tepatnya berada di Jalan Ir. Sutami No. 40, Kentingan, Jebres Surakarta atau bersebalahan dengan Kampus Universtas Sebelas Maret (UNS).






5 Apr 2019

Bersantap dan Bermain di Omah Kelinci

Kelinci merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan dan imut. Alasan inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk memelihara kelinci, tak terkecuali bagi anak anak yang senang melihat dan bahkan bermain dengan kelinci. Gerakan melompat-lompat yang terlihat lucu membuat anak-anak terus tergerak untuk mengejarnya. Dengan bulu tebal dan halus yang mudah dibersihkan, serta mempunyai karakter yang jinak dan cenderung tidak berisik menjadikan binatang ini disukai oleh kebanyakan anak-anak. Peluang ini dilihat baik oleh pemilik resto dan farm “Omah Kelinci” yang menggabungkan konsep rumah makan dan peternakan kelinci dimana para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan lucu dan menggemaskan ini. 







Kabupaten Karanganyar terutama di wilayah lereng Gunung Lawu sudah sangat terkenal sekali dengan berbagai macam kuliner yang berasal dari daging kelinci. Saat ini pemerintah Karanganyar sendiri terus mendongkrak dan membangun obyek wisata dengan tujuan menarik banyak wisatawan. Selain karena karakteristik kelinci yang telah saya sebutkan diatas, daging kelinci patut untuk digemari karena berbagai macam keunggulannya yaitu antara lain Memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan mudah dicerna tubuh manusia, daging kelinci juga memiliki kandungan lemak yang paling rendah diantara daging lainnya, jumlah kalori yang relatif rendah, bagus untuk penderita DM, hampir bebas kolesterol sehingga bersahabat untuk jantung.






Resto yang berlokasi di Karangpandan, Karanganyar ini sangat cocok untuk dikunjungi di sela hari libur bersama buah hati maupun keluarga. Suasana lingkungannya yang asri dan udaranya yang sejuk khas pegunungan akan membuat kita betah berlama-lama untuk bersantai maupun bermain bersama kelinci. Omah Kelinci menyediakan masakan yang lebih dominan daging kelinci. Bagi yang kurang berminat dengan kelinci tersedia menu lain yang terbuat dari daging ayam, kambing atau landak. Kebanyakan pengunjung baik anak-anak atau orang dewasa sangat gembira ketika bermain bersama kelinci. Selain bermain  kita juga mendapatkan wawasan atau edukasi banyak hal tentang kelinci. Konsep edukasi Resto Omah Kelinci ini sangat rekomended untuk aktifitas anak usia dini, karena dapat meningkatkan pengetahuan. Untuk lokasi Omah Kelinci ini berada di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, Gedangan, Salam, Karangpandan, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya pun tak jauh dari Patung Semar Karangpandan, sekitar 500 M atau bisa juga mengaktifkan google maps agar bisa sampai ke lokasi.



luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com