Akhirnyaa... setelah hampir 3 tahun saya berada di kota ini berkesempatan juga untuk mengunjungi Echo Homestay & Convention yang berlokasi di kompleks wisata lembah Harau. Penginapan ini berbentuk cottage yang terdiri dari rumah-rumah yang
berbeda model setiap unitnya. Jadi setiap pengunjung yang bermalam di
sini akan memiliki pegalaman yang berbeda beda. Sebenarnya jarak rumah kontrakan saya dan lembah Harau tidak bisa dibilang jauh, tetapi untuk masuk ke Echo Homestay ini saya baru berkesempatan kemarin. Berawal dari acara kantor yang mengambil tempat disana, kami menyewa sebuah rumah kecil semacam bungalow yang terdiri dari 2 kamar dan masing-masing kamar terdiri dari double bed (spring bed),
televisi, kamar mandi dan extra bed yang terletak di lantai 2 mezzanine
yang ada di setiap bungalow yang dipergunakan untuk menginap panitia dan menyimpan barang-barang.
Bungalow yang kami tempati, cukup nyaman dan bersih tempatnya. Dan pastinya tidak perlu AC karena udaranya cukup sejuk (dingin) dan mungkin karena dinginnya udara ini hampir tidak ada nyamuk padahal lokasi homestay ini di tengah lembah yang banyak pepohonannya.
Salah satu sudut interior kamar
Interiornya serba kayu, cozy dan
perabotannya etnik minimalis. Yang menarik nih... kamar mandinya atapnya
terbuka, jadi pas lagi mandi kita bisa menikmati keindahan tebing-tebing
Harau yang terkenal itu (Kamar mandinya tetap pake kloset duduk dan
shower). Dijamin ngga ada yang ngintip (kecuali monyet...hehe) karena letak echo homestay ini
paling tinggi dan cukup jauh dari pemukiman sekitarnya. Bungalow terbesar terdiri dari 3
kamar dengan fasilitas lebih mewah.
Bungalow Terbesar
Beberapa tipe bungalow lain yang berukuran lebih kecil
Yang menarik dari Echo Homestay ini adalah adanya suatu titik yang tidak jauh dari homestay jika Kita berteriak, maka teriakan kita akan memantul di
dinding tebing dan menghasilkan gema atau echo. Mungkin dari sinilah nama lembah Echo diberikan. Silakan Anda bebas
berteriak berulang-ulang di titik ini. Tetapi seperti tempat wisata kebanyakan di Indonesia, lembah echo inipun tak luput dari tangan-tangan jahil pelaku vandalism.
Dari titik inilah kita bisa teriak-teriak (dan diteriakin ulang)
Narsis sejenak sebelum acara
Sesi acara indoor di aula yang punya konsep terbuka dan sekali lagi no AC
Sesi acara outdoor di tempat terbuka yang banyak tersedia di halaman homestay
Ada juga fasilitas flying fox, walaupun tampaknya kurang tinggi tetapi cukup untuk memacu adrenalin
Taman yang ada di depan Bungalow yang kami tempati
Dengan latar belakang dinding kokoh lembah Harau
Sedang browsing tentang Echo Homestay dan saya pun "terjebak" kesini. Salam kenal ya, Mas Pungky, sepertinya kita satu instansi (ehem). Kebetulan saya ada rencana backpacking Sumbar long wiken minggu depan, jadi mau nginep sini juga. Makasiy info-infonya ya, Mas...
BalasHapussalam kenal juga mba isti... dari instansi "ehem" juga ya? :-)
HapusKalo di lembah Harau ini bisa trekking ke atas juga lho... biasanya nyewa guide warga lokal. Selamat datang di Payakumbuh mbak... tapi sayang nya saya minggu depan sudah gak di Payakumbuh lagi... ;(
Oh, bisa trekking juga ya? Hmm, tapi kayanya saya muter2 yang disekitaran itu aja. Hehehe...
HapusPromosi ya, Mas? Selamat ya... Moga sukses di tempat yang baru ;)
Amiin... Makasih mbak... :)
Hapuskampung saya ini...
BalasHapustp belom pernah pergi...
lama gak pulang kampung ya uni?
Hapuskampung saya ini...
BalasHapustp belom pernah pergi...