Sekian lama
merantau, membuat saya sedikit melewatkan perkembangan kuliner di kota
kelahiran saya, Boyolali. Beberapa tahun ke belakang mungkin apabila ingin
melakukan wisata kuliner di Boyolali pilihannya tidaklah terlalu beragam. Yang
pasti terngiang dan menjadi pilihan utama adalah soto, yang tidak bisa dipungkiri
semakin menjamur di Boyolali dengan segala cita rasanya yang khas. Namun pada
saat mudik lebaran tahun 2015 ini, saya melihat perkembangan Boyolali cukup
menggembirakan terutama di bidang kuliner. Bermunculannya rumah makan serta
kafe dengan menu-menu “baru” semakin menambah referensi dalam hal memanjakan
lidah.
Dan salah satu
tempat makan yang lagi “hits” di kalangan anak muda Boyolali adalah O’pallet
Coffee and Culinary yang berlokasi tepat di belakang SMP 2 Boyolali. Ada beberapa hal yang membuat
saya cukup berdecak kagum adalah, mayoritas pengelola kafe ini adalah anak muda
dan juga keberhasilan mereka menyulap lokasi kafe yang sebelumnya kosong dan
terbengkalai menjadi suatu lokasi berkumpul dan makan yang cukup “cozy”.
Alternatif tempat berkumpul bersama kawan maupun keluarga
Menu yang
ditawarkan disini sangat beragam, mulai dari menu lokal sampai internasional
seperti sushi, teriyaki, dan cemilan Nachos yang berasal dari Mexico. Aneka
minuman segar seperti cocktail dan juga tentunya racikan kopi yang pasti akan
memanjakan para penikmat kafein. Rasanya
akan betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu dengan teman-teman atau
keluarga. Untuk harga, sangat bersahabat sekali dengan kantong pelajar atau
mahasiswa atau karyawan di tanggal tua…hehehe sangat worthed menurut saya.
Chicken Katsu | 11K
Sushi Roll | 13K
Chicken Teriyaki | lupa harganya ^_^
Semoga Boyolali,
Kota kecil tempat kelahiran saya bisa semakin berkembang dengan segala macam
potensi daerahnya. Dan jangan lupa untuk tetap selalu TERSENYUM J
Hmmm, Boyolali sepertinya semakin "gaul" ini. Menunya internasional, tapi harga dan nuansa yang ditawarkan sangat Boyolali sekali.
BalasHapusEh ngomong2, kalau saya teringat Boyolali malah bukan soto, tapi susu, hahaha. Dulu sempat beli susu di Boyolali, 1 liter = Rp 3.000, ngalah-ngalahin harga di supermarket. Lha Boyolali itu kan daerah kekuasannya sapi. Lha patung sapi ada di mana-mana, hehehe.
Kalo susu sih udah dari dulu mas wijna, patung sapi sih tepatnya...hhe
HapusSekarang di luar kota mulai banyak warung soto tulisannya asli boyolali. Pas mudik kemaren lumayan banyak tempat nongkrong baru, yah mari kita doakan semoga saja mereka istiqomah... :)
Kalo menu lokal macam tempe gambus ada ngak ??? hehehe
BalasHapusada dong om, nanti saya pesenin di warung HIK sebelahnya khusus buat om cumi... :D
Hapuswah lumayan nih... bisa ngopi sambil nobar M.U vs Leicester. Nonton Leicester ngerayain gelar juara di manchester... :D
BalasHapusTerima Kasih atas info Kulinernya. Jika mau mengadakan pameran Kuliner bisa Lihat lihat tenda kami di: Tenda Stand Murah
BalasHapus